Bayan I (Bajan, Baian, Baïan) adalah seorang khagan Avar yang berkuasa dari tahun 558 hingga 565. Menurut René Grousset, ia meninggal pada tahun 602.[1] Ia memimpin perpindahan orang-orang Avar (yang berasal dari Asia Tengah) ke wilayah Pannonia. Suku Avar sebelumnya terusir oleh perluasan wilayah Kekhanan Göktürk ke barat. Ia memutuskan untuk pindah bersama sukunya ke wilayah Carpathia dan sempat memohon secara damai kepada Kaisar Romawi Timur Yustinianus I, tetapi sang Kaisar menolaknya (sekitar tahun 558). Ia lalu meneruskan perjalanan sukunya ke wilayah Thuringia di barat. Di situ ia berhadapan dengan Raja Franka Sigebert I dari Austrasia. Pada tahun 566, sang Raja dikalahkan oleh suku Avar di tepi Sungai Elbe dan ditawan. Bayan meminta pembayaran berupa tepung, sayur-sayuran dan kawanan domba dan sapi, dan kemudian mereka menandatangani perjanjian perdamaian.
Bayan dan sukunya lalu menetap di wilayah Pannonia yang berdekatan dengan wilayah suku Langobardi. Mereka menghancurkan kerajaan Gepid yang dipimpin oleh Raja Cunimond (sekitar tahun 567) atas permintaan Romawi Timur. Pada tahun 568, ia menandatangani perjanjian persekutuan dengan Raja Langobardi Alboin (yang telah memutuskan akan menyerbu Italia).
Sebagai penguasa wilayah yang telah ditinggalkan oleh suku Langobardi dan wilayah Gepid yang direbut, Bayan I mulai mengancam Romawi Timur dan mengalahkan Kaisar Tiberius II pada tahun 574. Ia lalu merebut wilayah Sirmium.